LKPD : Keanekaragaman Hayati (Bagian 2)


Judul :

Konsep Keanekaragaman dan Keseragaman

Pengantar

Makhluk hidup yang sejenis (dalam spesies yang sama) memiliki ciri yang sama. Coba kalian amati sapi yang hidup di Pulau Jawa dengan sapi yang hidup di Pulau Sumatra!

Pasti mereka memiliki ciri yang sama karena mereka satu spesies. Jadi, di dalam spesies yang sama terdapat keseragaman ciri makhluk hidup, sedangkan antarspesies yang berbeda terdapat keanekaragaman.

Keanekaragaman hayati yang ada di dunia ini meliputi berbagai variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat lain dari makhluk hidup. Jadi, setiap sistem lingkungan mempunyai keanekaragaman masing-masing. Keanekaragaman tersebut berlangsung mulai dari tingkatan gen, jenis, sampai ekosistem.

Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu spesies.

Tujuan :

Setelah melakukan diskusi , diharapkan anda memiliki pemahaman mengenai konsep keanekaragaman dan  keseragaman hayati,

Langkah-langkah Kegiatan :

Diskusikan beberapa pertanyaan/permasalahan  dan lakukanlah tugas berikut ini!

Pertanyaan/permasalahan :

1. Apakah setiap jenis makhluk hidup mempunyai ciri yang sama?
2. Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?
3. Apakah yang dimaksud dengan keseragaman?
4. Pada tingkat apa sajakah keanekaragaman itu dapat terjadi?
5. Mengapa terjadi keanekaragaman hayati?

Tugas !

Amatilah lingkungan sekitar kalian. Cari dua spesies hewan atau tumbuhan yang berbeda. Sebutkan ciri keseragaman dari tiap-tiap spesies, kemudian sebutkan pula ciri keanekaragaman dari kedua spesies yang berbeda tersebut!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD : Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

LKPD : Percobaan Fermentasi Alkohol (Respirasi)

LKPD : Manfaat Keanekaragaman Hayati