LKS : Aplikasi Persilangan Pada Peristiwa Pautan dan Pindah Silang

Judul :

Aplikasi Persilangan pada peristiwa  Pautan dan Pindah Silang

Pengantar :

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak kasus pewarisan sifat yang tidak selalu tepat sesuai dengan hukum-hukum yang ditemukan oleh Gregor Mendel.

Beberapa kasus persilangan menunjukkan hasil hasil berbeda, menyimpang dari hukum Mendel. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya peristiwa pautan gen dan juga peristiwa pindah silang selama proses pembentukan gamet individu baik jantan maupun betina.

Bagaimana pautan gen dan pindah silang bisa menyebabkan penyimpangan hukum Mendel ?

Tujuan :

Siswa mampu mengaplikasikan pola-pola hereditas dalam perhitungan peluang dari persilangan yang melibatkan peristiwa pautan gen dan pindah silang.

Prosedur :

1. Pelajari penjelasan bab Pautan gen dan Pindah silang melalui tautan berikut ebio SMA: Pautan Gen [ Gene Linkage ]

Atau menyaksikan tayangan video berikut :

Tanyakan kepada guru anda apabila ada informasi yang belum anda pahami atau ingin anda ketahui lebih lanjut

2. Aplikasikan pemahaman anda dengan menyelesaikan kasus persilangan yang melibatkan peristiwa pautan dan pindah silang berikut !

Kasus 1. Lalat buah betina berwarna kelabu, bersayap panjang [BBVV]  disilangkan dengan lalat buah jantan berwarna hitam,bersayap pendek [bbvv] . F1 nya semua berwarna kelabu,bersayap panjang. Selanjutnya, F1 disilangkan dengan induk yang berwarna hitam, bersayap pendek [bbvv], menghasilkan F2 dengan rasio lalat buah berwarna kelabu, bersayap panjang : lalat buah berwarna hitam,bersayap pendek = 1 : 1. Perbandingan ini ternyata tidak sesuai dengan hukum Mendel.

a.     Menurut analisis anda, peristiwa apa yang terjadi ?

b.     Buatlah bagan persilangan yang menjelaskan kejadian ini !

Kasus 2. Morgan mengawinkan lalat buah jantan bermata putih  dengan lalt buah bermata merah. Seluruh keturunan pertama [F1] adalah lalat bermata merah, yang  berkelamin jantan maupun betina. Ketika antar sesama F1 disilangkan ternyata diperoleh perbandingan fenotip F2, lalat bermata merah : lalat bermata putih = 3 : 1. Morgan menemukan bahwa lalat buah yang bermata putih selalu berkelamin jantan, dan tidak ditemukan lalat betina bermata putih.

a.     Menurut analisis anda, peristiwa apa yang akan terjadi ?

b.     Buatlah bagan persilangan dari kasus ini !

Kasus 3. Penyilangan antara jagung yang berbiji licin dan berwarna kuning dengan jagung berbiji kisut dan berwarna putih didapatkan data hasil keturunan sebagai berikut :

Berbiji licin, berwarna kuning : 3025

Berbiji licin, berwarna putih : 210

Berbiji kisut, berwarna kuning : 240

Berbiji kisut, berwarna putih : 3045

Hitung berapa persentase KP (Keturunan Parental) , RK (Keturunan Rekombinasi) dan NPS (Nilai Pindah Silang) pada hasil penyilangan tersebut.

Kasus 4. Drosophila melanogaster  bermata merah, sayap normal [ PPVV ] disilangkan dengan Drosophila melanogaster betina bermata ungu , sayap keriput [ ppvv ]. Selanjutnya dilakukan uji silang terhadap F1 sehingga diperoleh rasio fenotip keturunan , yaitu mata merah,sayap normal : mata merah,sayap keriput : mata ungu,sayap normal : mata ungu,sayap keriput = 530 : 450 : 780 : 310.

a. buatlah bagan persilangan kasus ini

b. hitung berapa NPS [nilai pindah silang] selama pembentukan gametnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD : Katabolisme (Respirasi )

LKPD : Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Pertumbuhan Tanaman

LKPD : Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati