Lks : Aplikasi hukum Mendel dalam Persilangan
Judul :
Persilangan Monohibrid dan Dihibrid
Pengantar :
Pewarisan sifat pada mahkluk hidup hingga saat ini masih
mengikuti konsep dan teori dari Mendel yang tercantum dalam Hukum 1 Mendel dan
Hukum 2 Mendel.
Dalam hukum 1, Mendel menyatakan bahwa pada saat
pembentukan gamet, gen-gen dan alelnya akan memisah secara bebas ke dalam sel
gamet. Misalnya jika ada alel Aa dalam sebuah genotip maka gen A akan berada di
sel kelamin yang berbeda dengan alel a. Yang lain, misalnya gen A dan alelnya
a, gen B dan alelnya b berada dalam sebuah genotip AaBb maka masing-masing gen
akan memisah secara bebas ke dalam gamet AB, Ab, aB, ab…dan seterusnya..
Sementara itu dalam hukum 2, Mendel menyatakan bahwa pada
saat fertilisasi gen-gen yang berada di dalam gamet yang berbeda akan
berpasangan dengan alelnya secara bebas.
Misalnya ada gamet AB, Ab, aB, ab akan membentuk
kemungkinan genotip AABB, AaBb, Aabb, aaBB, aaBb, aabb.
Bagaimana penerapan prinsip pewarisan sifat berdasarkan
hukum mendel ini dalam dunia pertanian dan peternakan ?
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan belajar, diharapkan anda
memiliki kemampuan untuk Menerapkan prinsip pewarisan sifat mahkluk hidup
berdasarkan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan mahkluk
hidup dibidang pertanian dan peternakan
Prosedur :
Zona Literasi :
1).Pelajari diagram persilangan menurut hukum Mendel pada link berikut : https://youtu.be/zT7gNEiH_lc?t=10
atau baca materi melalui tautan : https://ebiosma.blogspot.com/2021/09/prinsip-pewarisan-sifat-menurut-hukum.html
Rumuskan pertanyaan anda yang terkait dengan apa yang
anda saksikan , pelajari !
Zona Berpikir !
2).Buatlah diagram persilangan dari beberapa persilangan
berikut !
Kasus 1. Tanaman mangga berBuah besar dan masam (BBmm) disilangkan dengan tanaman mangga berbuah kecil dan manis (bbMM), menghasilkan semua F1 tanaman mangga berbuah besar dan manis. Apabila F1 disilangkan dengan tanaman mangga buah besar dan
masam (BBmm) maka jumlah genotip BbMm pada keturunan ke 2 atau F2 adalah
....
Kasus 2. Pada tanaman mawar, warna bunga merah (M) dominan terhadap putih (m), batang berduri (B) dominan terhadap batang tidak
berduri (b). Apabila tanaman mawar bunga merah
berduri (MmBb) disilangkan dengan tanaman mawar bunga merah tidak berduri (Mmbb) dan
dihasilkan 160 batang tanaman baru. Kemungkinan akan didapatkan keturunannya
berbunga merah tidak berduri sebanyak .....
Kasus 3. Untuk
mendapatkan varietas unggul dilakukan penyilangan padi dengan kualitas beras
pulen tidak tahan hama (PPhh) dengan padi kualitas beras pera-tahan hama
(ppHH). Hasil persilangannya tampak pada diagram berikut !
Jika F1 disilangkan dengan padi bergenotip dan fenotip tertentu akan menghasilkan keturunan (F2) seperti pada diagram diatas, yaitu padi dengan kualitas beras pulen-tahan hama (PPHH,PPHh,PpHH dan PpHh) kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut adalah…
Kasus 4. Persilangan antara tanaman tomat berbuah banyak (B), rasa
asam (m) dengan tanaman tomat berbuah sedikit (b), rasa manis (M) menghasilkan
tanaman tomat berbuah banyak, rasa manis pada F1. Apabila keturunan pertama
(F1) disilangkan sesamanya maka genotip yang paling baik dari keturunannya
(galur murni) adalah ......
Komentar
Posting Komentar